Di dunia in diperkirakan terdapat lebih dari 1.500.000 spesies fungi, lebih dari 30.000.000 spesies binatang, dan lebih dari 350.000 jenis tumbuhan. Jika setiap hari kita melihat 20 spesies binatang, sekitar 50 spesies tumbuhan, dan sekitar 5 jenis jamur, maka yang kita lihat itu hanya 1/424666 spesies atau hanya 0.00024 % dari jumlah keseluruhan spesies makhluk hidup, belum termasuk makhluk hidup yang berukuran kecil atau mikroskopis, hanya yang dapat dilihat dengan mata manusia.

Ikan Kepala Transparan (Macropinna microstoma)
Disebut juga ikan barrel eye (Macropinna microstoma) yang memiliki kepala transparan dan ditemukan di perairan Samudera Pasifik. Unik, hanya kepalanya saja yang transparan, tubuhnya justru berwarna gelap, yaitu cokelat kehitaman tanpa ada unsur warna cerah sedikitpun. Bentuk kepala yang streamline dan transparan ini diduga merupakan bentuk adaptasi barrel eye terhadap tempat hidupnya di perairan laut dalam (bathyal). Dari kepala yang transparan ini, terlihat bahwa barrel eye memiliki satu pasang mata tambahan yang besar, berwarna hijau dan menghadap ke atas, bukan menghadap ke depan sebagaimana lazimnya. Barrel eye tetap memiliki satu pasang normal, seperti ikan lainnya, berukuran kecil dan menghadap ke depan. Anehnya, justru mata yang menghadap ke atas di dalam kepalanya inilah yang digunakan untuk melihat. Sementara mata yang menghadap ke depan diduga sebagai sejenis reseptor bunyi dan aroma. Muncul juga dugaan kalau kepala transparan dan sepasang mata tambahan ini merupakan bentuk evolusi terhadap habitat di perairan dalam yang memiliki tekanan air berat (0.5 ton/cm2 hingga 1 ton/cm2). Perairan bathyal dan abysal (perairan laut dalam sekali) memang terkenal dengan penghuni-penghuninya yang unik dan aneh sehingga mengundang rasa penasaran para ilmuwan.

Cacing Kematian Mongolia (Mongolian Death Worm)
Cacing ini hidup di Gurun Gobi yang panas dan aktif hanya di bulan Juni dan Juli.Pada bulan-bulan lain, cacing ini berhibernasi. Cacing ini panjangnya sekitar setengah meter, besar tubuhnya sebesar lengan orang dewasa dan warna tubuhnya merah seperti darah. Ada yang menyebutnya cacing usus karena bentuknya seperti usus sapi. Hewan ini dapat membunuh manusia dalam hitungan detik, bahkan dalam jarak beberapa meter. Dilaporkan bahwa cacing ini menyemprotkan suatu zat yang mirip asam yang membunuh manusia dengan cepat. Masyarakat setempat bahkan percaya bahwa manusia bisa meninggal seketika jika menyentuh tubuh cacing ini. Berdasarkan laporan seorang saksi mata, Ivan Mackerle seorang penjelajah dari Republik Ceska, cacing ini juga dapat mengeluarkan tegangan listrik yang tinggi dari ekornya.

Bunga Mentega (Nerium oleander)
Tanaman hias ini, tidak terduga, ternyata sangat beracun. Efeknya sama seperti strychnine, sejenis racun (rodentisida). Satu daun dapat mematikan satu anak. Di India, banyak orang bunuh diri dengan memakan biji N. oleander ini. Racun yang paling mematikan terdapat pada getah kulit kayunya yang berwarna putih. Menyentuh bagian bunga ini saja dapat mendapat efek racunnya. Menurut berita yang aku tonton, bunga ini banyak ditanam di Bandung, Jawa Barat.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar