all went normal and slow and indeed so regular but when we hit something, everything was not right.
kiper kami yang dengan berat hati aku katakan gantEng -___-, adhi menyelamatkan bola, tetapi bolanya ketendang sama seorang pemain alche yang aku ga tau namanya, hehe.. kemudian wasit, bang ucak bilang nggak gol. and so, gol nya ga jadi. (alhamdulillah :D )
gatau ya, on my point of view, lawan kami sepertinya agak emosi, jadi ya begitulah.
hingga akhirnya pertumpahan darah dimulai. (jeng jeng jeeeeng)
imam kayaknya kesandung deh, then dia jatoh dan bibirnya pecah. uhuhuhu kasiaan :((
udah gitu tangannya keseleo lagi. kasian :'(
setelah diberi pertolongan pertama, kemudian imam dibawa ke rsob, untuk kemudian dijahit bibirnya. i ever experienced it twice when i was a kiddo, and i hope, no no no more.
mungkin lagi hoki, kemudian ocin teman kami MENCETAK GOL di saat paling krusial dalam pertandingan itu, saat kami masih sedih karena imam harus pecah bibirnya begitu. well, a magical phrase does it all, 'kita harus menang demi IMAM'.
dan gol semata wayang dari ocin itulah yang membuat kami menang.
percaya ga percaya, sebagian besar wanita wanita cantik supporter poseidon menangis terharu.
sungguh sangat krusial dan spiritual. di saat teman kami bibirnya lagi dijahit, kami pun menang juga. oyaa ada satu korban lagi loh, si rian, kakinya memar. hehe.
indeed, we gain victory with much pride. :)




.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)

